Procurement: all activities involved with obtaining items from a supplier; this include purchasing, but also inbound logistics such as transportation, goods-in and warehousing before the item is used.
Kalo katanya Bailey dkk. à 5 rights of purchasing: at the right price, delivered at the right time, are of the right quality, of the right quantity, and from the right source.
Kali ini gw akan sedikir mengupas bagian procurement dari sebuah institusi pendidikan; yang pasti hanya sedikit lapisan luar yang bisa keliatan dari sisi orang awam. ‘PROCUREMENT’ ??? terus terang pas pertama denger gw agak bingung, tapi dengan sedikit ‘nguping’ sana/situ, akhirnya gw mengerti sedikit lah tentang procurement.
Sebuah institusi pasti membutuhkan barang-barang yang akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan untuk berjalannya bisnis tersebut, misal: alat tulis, perlengkapan kantor, perlengkapan promosi, bahkan perlengkapan rumah tangga perusahaan tersebut.
Divisi procurement dalam hal ini bertugas untuk memantau setiap kebutuhan baik yang di stock ataupun non-stock. Divisi tersebut diharapkan bisa mencari vendor-vendor yang dapat memberikan perlengkapan tersebut dengan harga yang seminim mungkin dengan qualitas yang baik, dan tentu saja dengan waktu pengadaan yang cepat. Mereka juga harus memikirkan untuk setiap details yang ada; tempat untuk meyimpan dan pengiriman barang-barang tersebut.
Akhir2 ini gw lagi sering denger yang namanya SAP.. dengan adanya program ini, kedepannya diharapkan semua lebih teratur dan terjadwal, jadi kalo orang mau mesen2 barang kemungkinan lebih mudah.
Oia, ada juga yang namanya e-procurement, nah ini memudahkan dalam mengkontrol segala sesuatunya, missal : inventori & manufaktur. Apalagi e-procurement harus integrated dengan bagian lain, jadi dari pihak lain juga bisa saling mengerti kalo2 pesenannya belum nyampe.
Pokoknya procurement itu berhubungan dengan banyak pihak, bisa dibilang nyambung2nya dengan pengadaan barang, tapi mulai dari a sampe z nya..
No comments:
Post a Comment